Infak Sedekah Derma
Sempena bulan ramadan yang tinggal beberapa hari lagi, sementara masih ada peluang marilah kita perbanyakkan berinfak, menderma dan bersedekah
Sempena bulan ramadan yang tinggal beberapa hari lagi, sementara masih ada peluang marilah kita perbanyakkan berinfak, menderma dan bersedekah
Sedekah adalah perintah Allah dan Rasul-Nya kepada segenap muslimin. Banyak ayat di dalam Al-Quran dan hadits-hadits Rasulullah yang memerintahkannya dan menyebutkan banyak keutamaan atau faedah sedekah. Dalam surat Al-Baqarah [2]: 261 disebutkan, bahwa barangsiapa menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai ada seratus butir. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Dari satu butir menjadi 700 butir. Subhanallah.
may13 produksi |
Sebagaimana disebutkan dalam satu hadits bahwa sedekah tidak menjadikan hartanya berkurang, tapi justru akan bertambah berkah di mata Allah. Selain itu, sedekah akan menjadikan orang yang bersedekah mendapat naungan Allah pada hari kiamat, dihilangkan kesulitannya, menjadi ubat, pelindung dari api neraka, memadamkan murka Allah dan menjauhkannya dari suul khatimah, mempererat persaudaraan, menambah umur, mengalirkan pahala sekalipun sudah meninggal, menghapuskan dosa, mampu menolak bencana, dan masih banyak lagi faedah sedekah.
Oleh sebab itu, kita sebagai umat Islam semestinya bersedekah setiap hari. Yang kaya menyantuni yang miskin, yang miskin membantu yang kaya dengan tenaganya. Jangan ditunda-tunda lagi hasrat bersedekah dan jangan mengikuti bisikan syaitan yang selalu menggoda orang yang ingin bersedekah. Mereka berbisik, "Jangan berikan hartamu! nanti kamu jadi melarat, kamu jadi miskin. "Tunggu saja setelah Anda kaya, setelah Anda tua, akhirnya Anda meninggal, belum sempat bersedekah, dan menyesal yang tiada gunanya.
Akan tetapi, dalam memberikan sedekah, kita harus ikhlas mencari keredhoan Allah. Janganlah mengharapkan sesuatu dari si penerima, baik berupa balasan, pujian ataupun sanjungan. Jika si pemberi memahami benar amalan sedekah, ia tidak akan menginginkan kedermawanannya diketahui oleh orang lain. Ia juga pastinya menghormati penerima, tidak ada sikap sombong dan riak yang ditunjukkan di hadapan si penerima. Orang yang mahu bersedekah karena keimanannya, yaitu ia percaya akan janji-janji Allah yang ada dalam Al-Qur`an pada hari kiamat nanti, janji-janji Allah itu akan diperlihatkan kepadanya. Barangsiapa beramal kebaikan waktu di dunia dengan landasan keimanan, ia akan memetik hasilnya di akhirat.
Selanjutnya, pada hakikatnya, sedekah tidak hanya dengan kebendaan, tapi juga boleh berupa bantuan tenaga, nasihat, bahkan senyuman yang menenangkan hati. Ini bagian dari keadilan Allah terhadap syariat-Nya. Jadi, sekalipun kita tidak memiliki harta untuk didermakan, kita masih boleh mendapatkan pintu-pintu lain dalam bersedekah dengan keutamaan-keutamaan yang sama dahsyatnya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan