Menyingkap Alam Barzakh
Dipetik dari “Menyingkap Alam Barzakh” karangan Imam Al-Ghazali:
Tiupan Terompet:
Berkata Abu Hurairah ra: Apakah terompet itu ya Rasulullah? Dijawab oleh Rasulullah saw: Terompet itu ialah sebuah tanduk raksasa terdiri dari cahaya. Besar tiap lingkaran dalam tanduk itu selebar langit dan bumi. Akan ditiupkan tiga kali.
Artinya: Dan ingatlah ketika ditiup sang kakala, maka terkejutlah segala yang di langit maupun di bumi.
Artinya: Dan ditiupkan sangkakala, maka matilah siapa yang dilangit dan bumi, kecuali yang dikehendaki Allah. Yakni malaikat Jibril, Israfil, Mika’il & Izra’il & malaikat pendukung Arasy. Yang kesemuanya atas perintah Allah, satu persatu dicabut oleh Allah. Kemudian Izra’il melakukan pencabutan untuk rohnya sendiri. Dengan matinya malaikat Izra’il, maka tidak tersisa satu makhluk pun. Setelah berlalu 40 tahun ,kemudian Allah mengirimkan angin yang pernah ditimpakan kepada kaum Ad, untuk menyapu segala yang ada dimuka bumi. Lalu diturunkan hujan selama 40 hari, dan kembali bertumbuh segala yang ada di bumi seperti sediakala.
Lalu Allah menghidupkan kembali malaikat pendukung Arasy dan malaikat Israfil, Mika’il, Izra’il dan Jibril. Dan diberinya mereka oleh malaikat Ridhwan binatang Buraq, mahkota dan pakaian kebesaran, maka berdirilah mereka diantara langit dan bumi. Dan Jibril berkata: Hai Bumi, dimana kubur Muhammad? Bumi menja wab: Allah telah menyapuku bersih dengan angin, sehingga tidak tahu lagi di mana kubur Muhammad. Tiba-tiba terlihat suatu cahaya yang memancar keluar dari bumi menjulang kelangit. Jibril lalu faham, bahawa disitulah kubur Muhammad saw.
Kemudian pergilah keempat malaikat itu, ke tempat dimana ada cahaya ke luar. Lalu mereka melihat tanah bergoyang & terbelah, lalu keluarlah Nabi Muhammad saw sambil melihat ke kiri dan ke kanan dan menyapu dengan tangannya debu yang melekat pada kepala dan tubuhnya. Kemudian beliau saw, menyaksikan keempat malaikat itu berdiri di depannya. Lalu beliau bertanya :
Hari apa ini ? Mana Ummatku? Mana sahabat-sahabatku: Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali? Sementara beliau menungu sahabat-sahabatnya itu dengan memakai mahkota & pakaian kebesaran serta berkenderaan pula.
Kemudian bersujudlah Nabi saw sambil terisak-isak : Ummatku ! Ummatku ! Maka datanglah perintah kepada Israfil untuk meniup terompet yang ketiga kalinya, maka keluarlah roh-roh manusia seperti lebah, memenuhi ruang angkasa antara langit dan bumi, kemudian masuklah roh-roh itu ke dalam tubuh masing-masing. Sebagaimana firman Al-Quran:
Artinya: Kemudian ditiup kembali , tiba tiba mereka serentak berdiri melihat.
Kemudian berkumpullah para makhluk, termasuk jin & manusia di padang Mah syar, kecuali para malaikat.
Dan jika telah ditiup maka matilah seluruh makhluk yang dilangit dan dibumi sebab kerasnya suara tiupan yang menakutkan itu, termasuklah seluruh binatang. Kecuali yang dikehendaki oleh Allah terlepas dari suara tiupan itu. Yaitu: Jibril, Mika’il, Israfil, dan Izra’il ke mudian Allah menyuruh malaikat Izra’il agar mencabut nyawa Jibril, kemudian nyawanya sendiri
Setelah tiupan yang pertama itu para makhluk berada di alam Barzakh selama empat puluh tahun.
Kemudian Allah menghidupkan lagi malaikat Israfil, untuk meniup trompet yang kedua kalinya. Sebagaimana firman Allah swt:
Artinya: Kemudian ditiupkan terompet sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menanti.
Yakni mereka berdiri atas kakinya, menunggu kepada kebangkitan. Kemudian pikirkanlah tentang keadaan makhluk dan manusia pada saat dibangkitkan itu. Mereka semuanya merasa takut kerana masing-masing dari mereka akan menunggu keputusan-keputusan yang menakutkan, dari kebaikan atau kesengsaraan.
Anda akan merasa kebingunggan pada saat itu, jika anda ketika di dunia dulu termasuk orang-orang yang mewah dan orang-orang kaya yang biasa bersenang-senang, maka raja-raja bumi pada hari itu adalah yang terhina bagi penduduk bumi sekalian, yang diinjak-injak dengan tapak kaki seperti semut yang halus.
Pada hari itu, anda juga akan menyaksikan binatang-binatang yang berasal dari dataran dan gunung telah bercampur aduk dengan makhluk-makhluk lainnya, setelah binatang tersebut telah hilang keganasannya dan liarnya.
Pada waktu itu mereka berusaha untuk melarikan diri, padahal mereka tiada punya kesalahan sedikitpun pada Allah.
Firman Allah swt:
Artinya: Dan ketika binatang-binatang liar dikumpulkan. ( ATTAKWIR:5 )
Demikian juga pada waktu itu anda juga akan menyaksikan setan-setan yang pada mulanya di dunia sebagai mahkluk yang paling membangkang, akan berubah menjadi tertunduk di hadapan Allah swt.
Firman Allah swt:
Artinya: Sebab itu, demi Rabbmu, sesungguhnya mereka dan setan akan kami kumpulkan, kemudian kami bawa/ datangkan mereka dikeliling jahannam dalam keadaan bertekuk lutut.
Dengan keterangan di atas berpikirlah tentang nasib kita dan perasaan kita pada waktu di sana itu. Semoga Allah melindungi semua umat muslimin.
Dipetik dari “Menyingkap Alam Barzakh” karangan Imam Al-Ghazali:
Tiupan Terompet:
Berkata Abu Hurairah ra: Apakah terompet itu ya Rasulullah? Dijawab oleh Rasulullah saw: Terompet itu ialah sebuah tanduk raksasa terdiri dari cahaya. Besar tiap lingkaran dalam tanduk itu selebar langit dan bumi. Akan ditiupkan tiga kali.
Tiupan Pertama:
Yaitu, ketika malaikat israfil diperintahkan melaksanakan tiupan yang menakutkan, maka seluruh makhluk menjadi terkejut semua Sebagaimana firman Allah Swt di dalam Al-Quran:Artinya: Dan ingatlah ketika ditiup sang kakala, maka terkejutlah segala yang di langit maupun di bumi.
Tiupan Kedua:
Tiupan mematikan. Sebagaimana firman Allah Swt di dalam Al-QuranArtinya: Dan ditiupkan sangkakala, maka matilah siapa yang dilangit dan bumi, kecuali yang dikehendaki Allah. Yakni malaikat Jibril, Israfil, Mika’il & Izra’il & malaikat pendukung Arasy. Yang kesemuanya atas perintah Allah, satu persatu dicabut oleh Allah. Kemudian Izra’il melakukan pencabutan untuk rohnya sendiri. Dengan matinya malaikat Izra’il, maka tidak tersisa satu makhluk pun. Setelah berlalu 40 tahun ,kemudian Allah mengirimkan angin yang pernah ditimpakan kepada kaum Ad, untuk menyapu segala yang ada dimuka bumi. Lalu diturunkan hujan selama 40 hari, dan kembali bertumbuh segala yang ada di bumi seperti sediakala.
Lalu Allah menghidupkan kembali malaikat pendukung Arasy dan malaikat Israfil, Mika’il, Izra’il dan Jibril. Dan diberinya mereka oleh malaikat Ridhwan binatang Buraq, mahkota dan pakaian kebesaran, maka berdirilah mereka diantara langit dan bumi. Dan Jibril berkata: Hai Bumi, dimana kubur Muhammad? Bumi menja wab: Allah telah menyapuku bersih dengan angin, sehingga tidak tahu lagi di mana kubur Muhammad. Tiba-tiba terlihat suatu cahaya yang memancar keluar dari bumi menjulang kelangit. Jibril lalu faham, bahawa disitulah kubur Muhammad saw.
Kemudian pergilah keempat malaikat itu, ke tempat dimana ada cahaya ke luar. Lalu mereka melihat tanah bergoyang & terbelah, lalu keluarlah Nabi Muhammad saw sambil melihat ke kiri dan ke kanan dan menyapu dengan tangannya debu yang melekat pada kepala dan tubuhnya. Kemudian beliau saw, menyaksikan keempat malaikat itu berdiri di depannya. Lalu beliau bertanya :
Hari apa ini ? Mana Ummatku? Mana sahabat-sahabatku: Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali? Sementara beliau menungu sahabat-sahabatnya itu dengan memakai mahkota & pakaian kebesaran serta berkenderaan pula.
Kemudian bersujudlah Nabi saw sambil terisak-isak : Ummatku ! Ummatku ! Maka datanglah perintah kepada Israfil untuk meniup terompet yang ketiga kalinya, maka keluarlah roh-roh manusia seperti lebah, memenuhi ruang angkasa antara langit dan bumi, kemudian masuklah roh-roh itu ke dalam tubuh masing-masing. Sebagaimana firman Al-Quran:
Artinya: Kemudian ditiup kembali , tiba tiba mereka serentak berdiri melihat.
Kemudian berkumpullah para makhluk, termasuk jin & manusia di padang Mah syar, kecuali para malaikat.
Muqatil berkata:
Trompet yang berbentuk seperti tanduk itu telah siap ditiupkan ke dalam mulut malaikat Israfil. Sedang luas lingkarannya, seluas lingkaran langit dan bumi. Dan arah pandangan malaikat Israfil menuju Arasy, menunggu perintah.Dan jika telah ditiup maka matilah seluruh makhluk yang dilangit dan dibumi sebab kerasnya suara tiupan yang menakutkan itu, termasuklah seluruh binatang. Kecuali yang dikehendaki oleh Allah terlepas dari suara tiupan itu. Yaitu: Jibril, Mika’il, Israfil, dan Izra’il ke mudian Allah menyuruh malaikat Izra’il agar mencabut nyawa Jibril, kemudian nyawanya sendiri
Setelah tiupan yang pertama itu para makhluk berada di alam Barzakh selama empat puluh tahun.
Kemudian Allah menghidupkan lagi malaikat Israfil, untuk meniup trompet yang kedua kalinya. Sebagaimana firman Allah swt:
Artinya: Kemudian ditiupkan terompet sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menanti.
Yakni mereka berdiri atas kakinya, menunggu kepada kebangkitan. Kemudian pikirkanlah tentang keadaan makhluk dan manusia pada saat dibangkitkan itu. Mereka semuanya merasa takut kerana masing-masing dari mereka akan menunggu keputusan-keputusan yang menakutkan, dari kebaikan atau kesengsaraan.
Anda akan merasa kebingunggan pada saat itu, jika anda ketika di dunia dulu termasuk orang-orang yang mewah dan orang-orang kaya yang biasa bersenang-senang, maka raja-raja bumi pada hari itu adalah yang terhina bagi penduduk bumi sekalian, yang diinjak-injak dengan tapak kaki seperti semut yang halus.
Pada hari itu, anda juga akan menyaksikan binatang-binatang yang berasal dari dataran dan gunung telah bercampur aduk dengan makhluk-makhluk lainnya, setelah binatang tersebut telah hilang keganasannya dan liarnya.
Pada waktu itu mereka berusaha untuk melarikan diri, padahal mereka tiada punya kesalahan sedikitpun pada Allah.
Firman Allah swt:
Artinya: Dan ketika binatang-binatang liar dikumpulkan. ( ATTAKWIR:5 )
Demikian juga pada waktu itu anda juga akan menyaksikan setan-setan yang pada mulanya di dunia sebagai mahkluk yang paling membangkang, akan berubah menjadi tertunduk di hadapan Allah swt.
Firman Allah swt:
Artinya: Sebab itu, demi Rabbmu, sesungguhnya mereka dan setan akan kami kumpulkan, kemudian kami bawa/ datangkan mereka dikeliling jahannam dalam keadaan bertekuk lutut.
Dengan keterangan di atas berpikirlah tentang nasib kita dan perasaan kita pada waktu di sana itu. Semoga Allah melindungi semua umat muslimin.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan