Rabu, 24 Mac 2010

DOA ZIARAH NABI DARI JAUH





Doa ziarah kepada Nabi saw dari kejauhan





Hari kelahiran Nabi saw sebentar lagi akan tiba, hari yang sangat mulia dan penuh berkah. Mari kita jadikan hari yang mulia itu sebagai wasilah untuk mendapatkan syafaat Rasulullah saw dan keluarga sucinya, di dunia dan akhirat. Kita jadikan 

hari kelahiran Nabi saw sebagai media untuk memperbaharui baiat (janji setia) kita kepada beliau, mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya. Di antara amalan yang sangat utama di hari kelahiran Nabi saw adalah membaca doa ziarah kepada beliau. Doa ziarah ini dikenal dengan “ziarah Nabi saw minal bu’di”, ziarah kepada Nabi saw dari kejauhan yakni dari selain kota Madinah Al-Munawwarah. Yang berminat secara lengkap silahkan di website Alfusalam

Berikut ini sebagian dari terjemahannya:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Ya Allah, sampaikan selawat kepada Rasulullah dan keluarganya Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu baginya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya, Muhammad adalah Sayyidul awwalin wal-akhirin, penghulu para nabi dan rasul. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan Ahlul baitnya para Imam yang baik.

Salam atasmu, ya Rasulullah
Salam atasmu, duhai nabi Allah
Salam atasmu, duhai pilihan Allah
Salam atasmu, duhai rahmat Allah
Salam atasmu, duhai pilihan Allah
Salam atasmu, duhai kekasih Allah
Salam atasmu, ya Najiballah

Ya Rasulullah, aku bersaksi bersama setiap yang bersaksi, dan membela dari setiap penentang, bahwa engkau telah: menyampaikan seluruh risalah Rabbmu dan menasehati ummatmu, berjuang di jalan Rabb-Mu dan menerangkan perintah-Nya, menanggung beban yang menyakitkan, mengajak ke jalan-Nya dengan bijaksana dan nasehat yang baik dan indah, dan menyampaikan kebenaran, engkau menyayangi orang-orang mukmin dan bersikap tegas terhadap orang-orang kafir, mengabdi kepada Rabbmu dengan tulus-ikhlas sehingga engkau dipanggil ke hadirat-Nya, Karena itu Allah menganugerahkan kepadamu kedudukan yang paling mulia dari semua kedudukan orang-orang yang dimuliakan, tempat yang paling tinggi dari semua tempat para muqarrabin dan darjat yang paling mulia dari darjat para rasul. Ya Allah, curahkan semua (selawat-Mu dan kesempurnaan keberkahan-Mu, keutamaan kebaikan-Mu,kemuliaan salam dan karamah serta rahmat-Mu; selawat para malaikat-Mu Al-Muqarrabin dan selawat para nabi-Mu, selawat para imam pilihan-Mu dan selawat hamba-hamba-Mu yang saleh, selawat seluruh penduduk langit dan bumi, dan selawat seluruh makhluk-Mu terdahulu dan kemudian yang bertasbih kepada-Mu ya Rabbal ‘alamin)



Sampaikan semua selawat itu kepada Muhammad hamba-Mu dan Rasul-Mu, kesaksian-Mu dan Nabi-Mu, kepercayaan-Mu, rahasia-Mu dan kemuliaan-Mu, kekasih-Mu dan pilihan-Mu. Ya Allah, Engkau berfirman kepada Nabi-Mu Muhammad saw: “Kalau sekiranya mereka ketika menzalimi diri mereka datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah dan Rasul pun memohonkan ampunan untuk mereka, niscaya mereka dapati Allah Maha Menerima taubat lagi Maha Menyayangi.” (An-Nisa’: 64).



Aku tidak hadir disisi Rasul-Mu saw ketika beliau masih hidup. Ya Allah, kini aku datang untuk berziarah kepadanya karena aku mencintainya, ingin bertaubat dari keburukan amalku, aku mengakui dosa-dosaku dan memohon ampun kepada-Mu, Engkau lebih mengetahui dosa-dosaku daripadaku.



Aku menghadap kepada-Mu dengan Nabi-Mu, Nabi pembawa rahmat (semoga selawat-Mu tercurahkan kepadanya dan keluarganya), maka jadikan aku, ya Allah, dengan Muhammad dan Ahlul baitnya, orang yang mulia di sisi-Mu di dunia dan akhirat, dan tergolong kepada orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah.



Ya Allah, anugerahkan kepadaku dari sisi-Mu maghfirah, rahmat dan rizki yang luas, yang baik dan bermanfaat sebagaimana yang telah Kau anugerahkan kepada orang yang datang kepada Nabi-Mu Muhammad saw ketika beliau hidup, lalu ia mengakui 
dosa-dosanya dan Rasul-Mu (semoga selawat tercurahkan kepadanya dan Ahlul baitnya) memohonkan ampunan baginya, lalu Engkau mengampuninya dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.

Ya Allah, sungguh aku mendambakan dan mengharapkan-Mu, aku berdiri di hadapan-Mu, berpaling dari selain-Mu, aku berharap limpahan pahala-Mu. Sungguh kini aku mengakui dosa-dosaku, tidak mengingkarinya, aku bertaubat kepada-Mu dari perbuatan dosa yang telah kulakukan. Dengan semua ini aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku yang mengharuskan siksa-Mu.



Aku berlindung kepada-Mu dengan kemuliaan wajah-Mu dari kedudukan yang hina pada hari diangkatkan segala tirai dan ditampakkan segala rahsia dan aib. Yaitu, hari kerugian dan penyesalan. Hari yang gersang dan panas, hari kiamat dan perpisahan, hari pembalasan, hari yang bandingannya 50.000 tahun, hari ditiupnya sangkakala, hari yang penuh dengan ketakutan, hari manusia dibangkitkan kembali dan dikumpukan. Hari manusia bangkit menuju Rabb alam semesta. Hari manusia lari dari saudaranya, dari ibunya, dari bapanya, dari pasangannya, dan anak-anaknya. Hari bumi dihancurkan dan langit dibinasakan, hari setiap manusia datang menangis dan menyesali dirinya.

Hari manusia dikembalikan kepada Allah lalu diberitahukan kepada mereka amal perbuatan mereka, hari yang tidak ada seorang pun pelindung yang dapat memberi perlindungan dan tak seorang pun mendapat pertolongan kecuali orang yang dikasihi Allah, karena Dialah Yang Maha Mulia dan Maha Pengasih.

Hari manusia dikembalikan ke alam ghaib dan alam kesaksian, hari manusia dikembalikan kepada Allah Pelindung Yang Benar, hari mereka keluar bergegas dari alam kubur seakan mereka berlari menuju nasibnya yang baik, seperti belalang yang 
bertebaran, mereka berlari ketakutan menghadap Malaikat yang memanggil menuju Allah.







Hari itu hari kiamat, hari bumi digoncangkan, langit bagaikan nanah mayat, gunung-gunung hancur berserakan, hari yang tak bertanyakan lagi panasnya air yang sedang mendidih, hari bersaksi dan disaksikan, hari para malaikat berbaris dan 
bersaf-saf.


Ya Allah, kasihi keadaanku pada hari itu dengan keadaanku hari ini. Jangan hinakan aku pada hari itu karena kezalimanku terhadap diriku. Ya Rabbi, jadikan perjalananku pada hari itu bersama para kekasih-Mu, dan mahsyar (tempat berkumpul) 
ku bersama golongan Muhammad dan ahlul baytnya. Jadikan telaga Muhammad tempat kembaliku, dan cahaya kemuliaannya keberangkatanku. Berikan padaku buku catatan amalku di tangan kananku sehingga aku beruntung dengan amal-amal baikku. Dengannya putihkan wajahku, mudahkan hisabku, lebihkan timbanganku. Berangkatkan aku bersama orang-orang yang beruntung dari hamba-hamba-Mu yang saleh menuju ridha-Mu dan surga-Mu ya Ilahal ‘alamin.


Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu Jangan hinakan aku pada hari itu di hadapan-Mu dan makhluk-Mu karena rahasiaku. Jangan pertemukan aku dengan kehinaan dan penyesalan karena dosa-dosaku Jangan tampakkan keburukan-keburukanku di atas kebaikan-kebaikanku Jangan puji aku dengan namaku di hadapan makhluk-Mu Ya Karim ya karim, maafkan aku, ampuni aku. Ya Allah, lindungi keadaanku hari itu dari keadaan orang-orang yang buruk, dari kedudukan orang-orang yang celaka.




Jika Kau bedakan di antara makhluk-makhluk-Mu lalu Kau pisahkan mereka menurut amal-amal mereka munuju tempat tinggal mereka, maka masukkan aku dengan rahmat-Mu ke pada kelompok hamba-hamba-Mu yang saleh dan para kekasih-Mu menuju ke surga-Mu ya Rabbal ‘alamin.

Salam atasmu, Ya Rasulullah Salam atasmu, wahai pembawa berita bahagia dan peringatan Salam atasmu, wahai pelita yang menerangi Salam atasmu, wahai duta di hadapan Allah dan makhluk-Nya Ya Allah, jangan jadikan kesempatan ini sebagai kesempatan yang terakhir untuk berziarah kepada Nabi-Mu saw. Jika Kau matikan aku, aku akan bersaksi dalam kematianku seperti apa yang kupersaksikan dalam hidupku, bahwa: Engkau adalah Allah, tiada Rabb selain Engkau Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Mu, Muhammad adalah hamba-Mu dan Rasul-Mu, para Imam dari Ahlul baytnya adalah para kekasih-Mu, pasukan-Mu dan hujjah-Mu terhadap makhluk-Mu, para khalifah-Mu atas hamba-hamba-Mu, orang-orang yang paling alim di seluruh negeri-Mu, khazanah ilmu-Mu, pemelihara rahasia-Mu dan penterjemah wahyu-Mu.

Ya Allah, sampaikan selawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sampaikan salam dan hormatku kepada ruh Nabi-Mu Muhammad dan keluarganya saat ini dan setiap saat. Ya Rasulullah, semoga salam, rahmat dan keberkahan Allah senantiasa tercurahkan kepadamu. Dan semoga Allah tidak menjadikan salam ini sebagai salamku yang 








terakhir padamu. (Kitab Mafâtihul Jinân, bab 3: 319)









Tiada ulasan:

Catat Ulasan