Khamis, 3 Mac 2011

Menu Sehat Amalan Nabi


Menu Sihat Nabi SAW

Bismillah, Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (iaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS Al-Ahzab; 33 : 21).

Segala sesuatu yang dicontohkan atau disuruh oleh Rasulullah SAW pasti mempunyai manfaat dan kebaikan yang banyak. Kerana sesuai dengan kedudukan beliau sebagai uswatun hasanah, tidaklah beliau berbuat atau berbicara melainkan atas petunjuk dan bimbingan Allah, bukan kerana nafsu ataupun keinginannya sendiri.
Salah suatu kebiasaan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang mudah2an tidak sulit untuk kita amalkan adalah:
Tidur Miring ke Kanan
Posisi tidur Nabi SAW adalah miring kesebelah kanan, kemudian beliau berbalik bertumpu sedikit pada sisi kiri agar proses pencernaan lebih cepat kerana condongnya lambung di atas hati. Kemudian beliau kembali tidur bertumpu pada sisi kanan lagi, agar makanan segera larut dari lambung. Jadi posisi permulaan dan posisi terakhir tidur bertumpu pada sisi kanan. Selain bermanfaat bagi pencernaan, ada 3 manfaat lain yang dapat diambil dari posisi tidur miring kesebelah kanan.
Ibnu Qayyim berkata: “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur dan bangun beliau, niscaya mengetahui bahwa tidur beliau tersebut paling proporsional dan paling bermanfaat untuk badan, organ, dan kekuatan

Bangun di Sepertiga Malam 
Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal ini jelas sangat besar pengaruhnya terhadap vitaliti seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh. 
Contohi Rasulullah, yang setiap subuh selalu mendapat usapan udara segar. Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan qiyamul lail. Biasanya orang yang memulai kehidupan di pagi hari dengan bangun subuh, akan menjalani hari dengan penuh semangat dan optimis. Berbeza dengan orang yang tidak bangun di waktu subuh, biasanya lebih mudah diserang rasa malas untuk beraktiviti. 
Gosok Gigi dengan Siwak 
Untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya pada pagi hari, Rasulullah SAW biasa memakai siwak. Siwak mengandung perasa yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi. Mulut dan gigi merupakan organ tubuh yang sangat berperanan dalam pengambilan makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses pengambilan makanan menjadi terganggu. 
Menu Makan Nabi 
“Kita masyarakat Barat yang tidak mengamati dan tidak mencontohi adab makan yang diajarkan Islam, akhirnya menderita banyak penyakit. Mereka yang mematuhi kebiasaan makan menurut Islam akan sehat, dan mereka yang meniru cara makan Barat yang buruk akan sakit. Kebiasaan sehat dalam adab makan Islam seharusnya ditiru oleh masyarakat Barat” (Profesor Hans-Heinrich Reckeweg, M.D., ahli toksikologi, Biological Therapy Vol.1 No.2, 1983) 

“Sumber dari segala ubat adalah menjaga makanan” (Hadits Sohih) 

“1/3 perut untuk makanan, 1/3nya lagi untuk makanan, dan 1/3 sisanya untuk udara”. Kita mungkin sudah akrab dengan diet anjuran Rasul yang satu ini. Boleh jadi kita lakukan, atau kita abaikan. Namun sudah tahukah kita, kalau berbagai penelitian masa kini menemukan bahwa diet tersebut dapat memperpanjang umur seseorang? 
Memulakan Pagi dengan Minuman Madu 
Rasulullah saw membuka menu sarapannya dengan air sejuk yang dicampur dengan madu. Dalam Al Qur'an, madu merupakan syifaa (ubat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh, menunjukkan erti umum dan menyeluruh. Pada dasarnya madu boleh menjadi ubat atas berbagai penyakit. Madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, dan menyembuhkan sembelit, luka terbakar, dan peradangan. 
Pengambilan Snack Sehat 
Tujuh butir kurma ajwa (matang) menjadi kebiasaan Rasulullah saw menjelang siang. Beliau pernah bersabda, "Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun." Hal ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percubaan membunuh Baginda di perang Khaibar, racun yang tertelan oleh Baginda kemudian dineutralkan oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Sementara itu Bisyir ibu al Barra', salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut akhirnya meninggal, tetapi Rasulullah saw selamat dari racun tersebut. Rahasianya adalah tujuh butir kurma yang biasa dimakan Rasulullah saw. 
Menu Petang 
Menjelang petang hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja tidak hanya cuka dan minyak zaitun, tetapi diambil dengan makanan pokok seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantara mencegah lemah tulang, nyanyuk, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol, dan melancarkan pencernaan. 
Menu Malam 
Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur- sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit. 
Aktiviti Sebelum Tidur 
Setelah makan malam Rasulullah tidak langsung tidur. Beliau beraktiviti terlebih dahulu supaya makanan yang diambil masuk lambung dengan cepat dan mudah dicerna. Caranya seperti mendirikan solat. Rasulullah saw bersabda: 
"Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah dan solat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, kerana dapat membuat hati kalian menjadi keras."[muslimdaily.net/bbs]


Tiada ulasan:

Catat Ulasan