Selasa, 9 November 2010

Membaca Ta'awudz

'A'uudzubillaahiminasysyaithoonirrajiim'

Allah SWT berifman yang artinya, "Jika kamu membaca Alquran, maka hendaklah kamu minta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Rabbnya. Sesungguhnya kekuasaannya (setan) itu hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya menjadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah." (An-Nahl: 98 -- 100).
Yang masyhur menurut jumhurul ulama bahwa isti'adzah dilakukan sebelum membaca Alquran guna mengusir godaan setan. Menurut mereka, ayat yang berbunyi, (yang artinya) "Jika kamu hendak membaca Alquran, maka hendaklah kamu minta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk," artinya jika kamu hendak membaca. Sebagaimana firman-Nya, (yang artinya) "Jika kamu hendak mendirikan salat, maka basuhlah wajah dari kedua tangnmu." (Al-Maidah: 6), artinya jika kalian bermaksud mendirikan salat.
Di antara manfaat ta'awudz adalah untuk menyucikan dan mengharumkan mulut dari kata-kata yang tidak mengandung faedah dan buruk. Ta'awudz ini digunakan untuk membaca firman-firman Allah. Artinya, memohon pertolongan kepada Allah sekaligus memberikan pengakuan atas kekuasann-Nya, kelemahan kita sebagai hamba, dan ketidakberdayaannya dalam melawan musuh yang sesungguhnya (setan), yang bersifat batiniyah, yang tidak ada orang yang mampu menolak dan mengusirnya kecuali Allah yang telah menciptakannya.
A'udzubillahiminasysyaithonirrajim berarti, aku memohon perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk agar ia tidak membahayakan diriku dalam urusan agama dan duniaku, atau menghalangiku untuk mengerjakan apa yang Dia perintahkan. Atau agar ia tidak menyuruhku mengerjakan apa yang Dia larang, karena setan itu tidak ada yang boleh mencegahnya untuk menggoda kecuali Allah.
Oleh karena itu, Allah SWT menyuruh manusia agar menarik dan memujuk hati setan jenis manusia dengan cara menghulurkan suatu yang baik kepadanya supaya dengan demikian dia berubah tabiatnya dari kebiasannya mengganggu orang lain. Selain itu, Allah juga memerintahkan untuk memohon perlindungan kepada-Nya dari setan jenis jin, karena dia tidak menerima pemberian dan tidak dapat dipengaruhi dengan kebaikan, sebab tabiatnya jahat dan tidak ada yang dapat mencegahnya dari dirimu kecuali Rabb yang menciptakannya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan